Cerita Lama Tak Terlupakan

Awal mula aku kenal dengan dia melalui situs jejaring sosial. Sebenarnya aku sudah tahu dia adalah kaka angkatan di kampus dimana aku kuliah tapi pada saat itu aku dan dia tidak saling kenal.

Dan pada malam itu aku online lewat NB ku yang masih baru dan aku lihat ke obrolan, dia juga online. Dan dengan sengaja aku menchattingnya

A: Ehem..

B: batukan kah? (dengan cepat dia membalas chat dari ku)

A: kada, rakungan banar ae asa gatal (dengan gembira aku membalas chatting darinya)

B: oohh.. kuliah dimana?

Ketika aku mau membalas chatting darinya lagi, sayangnya chat dari ku tidak terkirim.

Sinyal terputus gara-gara gangguan, maklumlah weriless di asrama tempat aku tinggal sedikit lola dan ngratisan juga sih, wkwk

Setelah malam itu dan malam-malam selanjutnya, aku tidak pernah  melihat dia online lagi..

Hari berganti hari, malam berganti malam dan tiba saatnyalah aku harus keluar dari asrama yang menampung mahasiswa baru, karna saat itu aku sudah mulai memasuki semester 3 dan giliran mahasiswa barulah yang menjadi penghuni asrama selajutnya.

Ketika aku sudah tinggal di rumah otomatis aku tidak bisa online lagi karna dirumah ku tidak ada weriless seperti yang ada di asrama dan akupun tidak punya modem untuk online, maklum aku tidak punya modal buat beli.

Hampir satu bulan berlalu, akhirnya aku bisa online lagi karna di pinjamin modem oleh kaka ku, setelah beberapa hari bisa online, tiba2 aku kaget ada yang menchatting aku, lalu aku lihat, Wow..  emang jodoh ngga kemana, kaka itu ngechatting aku,hehe…  senang rasanya dalam hati J.

Chatting sama dia emang asik dan menyenangkan..!! Setelah chatting cukup lama, lalu dia ngasih tahu nomor  handphonenya, setelah aku tahu nomor  handphonenya kami lumayan sering smsan tapi kami tidak pernah bertemu.

Setelah hari2 berikutnya aku ada kesempatan..!! kesempatan ketemu dia, hari itu dia mau kekampus dan kebetulan aku juga mau kekampus.

Perpus kampus menpunyai banyak buku2 sejarah dan gudang ilmu pula tapi bagi ku perpus adalah tempat dimana aku mengukir sejarah, karna disanalah aku bertemu dengan dia pertama kalinya. Ku lihat wajahnya, ku tatap matanya sungguh aku jadi  jatuh cinta pada dirinya. Alisnya, matanya, hidungnya, pipinya, bibirnya sungguh aku menyukai, pertemuan yang sangat menyenangkan dan indah.

Dan semua itu menjadi kisah persahabatan yang penuh cinta dan kasih, ku ingin dia mengenang ku dan selalu ingat dengan ku walau jarak yang membentang. Dan pertemuan itu menjadi pertemuan yang tak akan terlupakan… !!! J